Setelah
2 kali berjuang mengikuti test PTN (SBMPTN dan PENMABA UNJ) dan 2 kali pula aku
merasakan kegagalan. Sedih dan kecewa pasti saat melihat pengumuman dan kata
gagal yang aku dapat. namun aku selalu ingat pada hakikatnya semua kembali
lagi kepada sang pencipta, kadang apa yang menurut kita baik tapi menurut-Nya itu bukan yang terbaik untuk kita. Ya, Rezekiku bukan di PTN. Ketika
pengumuman test PTN kedua yang aku ikuti diumumkan ternyata aku gagal lagi
untuk masuk PTN disaat itu pula aku bingung dan gelisah harus daftar kuliah
dimana lagi sedangkan jurusan bahasa yang aku mau tidak ada di daerah tempat
aku tinggal. Dan saat itu abang menginformasikan bahwa ada Sekolah Tinggi
Bahasa Asing di daerah Bandung yang ada jurusan Bahasa Jermannya. Setelah
berpikir dan meyakinkan diri sendiri harus jauh dari keluarga dan tinggal
sendiri akhirnya aku memutuskan untuk mengambil jurusan Bahasa Jerman di STBA YAPARI-ABA Bandung. Aku mendaftar
di STBA Yapari ABA Bandung dan Alhamdulillah aku bisa ujian tanpa tes tulis
karena nilaiku yang cukup, hanya tes wawancara yang aku ikuti. Tanggal 7
Agustus 2018 aku pergi ke Bandung untuk mengikuti test wawancara itu. Perjalanan
yang cukup jauh dan perasaan yang gugup saat diwawancara akhirnya aku bisa
menyelesaikannya dengan baik, kurang lebih lima menit aku di wawancara. setelah
tes wawancara selesai aku langsung menunggu pengumuman apakah aku diterima
atau tidak di STBA itu. Setelah menunggu beberapa saat dan amat sangat bahagianya aku menerima surat yang berisi bahwa aku diterima di STBA tersebut.
Saat
hari itu aku dinyatakan diterima di STBA yapari ABA Bandung, aku langsung
menyiapkan semuanya, mulai dari tempat tinggal aku selama di Bandung dan
persiapan apa saja yang harus aku bawa dan aku butuhkan selama aku tinggal di
Bandung. Selain itu juga aku mulai berlatih dan menghafal kosakata Bahasa Jerman sesuai dengan jurusan yang aku ambil. Perlahan aku pelajari Bahasa yang awalnya
tidak sempat aku pikirkan untuk aku ikuti di perguruan tinggi, Bahasa yang
menurut aku sangat sulit karena aku tahu
kemampuan aku dalam Bahasa inggris pun sangat minim. namun setelah abang meyakinkanku tentang jurusan itu aku siap dan mulai menyukai Bahasa jerman. Aku mulai
mempelajarinya dari nol, aku pelajari kata demi kata cara membaca Bahasa
tersebut lewat aplikasi di handphone-ku. Sulit pasti tapi aku tidak menyerah aku
yakin bahwa aku bisa.
Kegiatan perkuliahan pun tak lama lagi akan segera di mulai ,Saat ini aku sedang mempersiapkan untuk kegiatan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru) yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2019, walau pendaftaran baru dibuka tanggal 19 Agustus mendatang tapi dikit demi sedikit keperluan untuk PKKMB sudah aku selesaikan mulai dari isi formulir dan lain-lain. Aku harus mempersiapkan semuanya dari awal agar tidak tergesa-gesa nantinya saat harinya tiba dan sekarang aku mulai membiasakan diri hidup mandiri di kota orang untuk mengejar cita-citaku membanggakan orang tua dan keluarga besarku serta orang-orang yang menyayangiku dan sudah berjuang untukku. Aku harus mulai memperbaiki kehidupan ini dari kebiasaan bermalas-malasan dan hal-hal negatif yang sering aku aku lakukan selama ini. Aku mulai semuanya dari sekarang karna aku hidup bukan untuk hari ini saja namun untuk hari-hari selanjutnyya.